(ANALISIS) Menanti Kiprah Timnas Indonesia di Laga Pembuka Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026



Oleh: Alif Alqausar

Timnas Indonesia akan memulai putaran ketiga kualifikasi piala dunia dengan melawan Arab Saudi di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah, pada Kamis, 5 September waktu setempat atau Jumat, 6 September 2024, pukul 01.00 WIB..

Timnas Indonesia tergabung dalam grup c yang akan bersaing dengan Jepang, Australia, Arab Saudi, Bahrain, dan China pada Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026. Timnas Indonesia merupakan satu-satunya wakil Asia Tenggara di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Keputusan FIFA memperbanyak kontestan  menjadi 48 negara pada  piala dunia 2026 menjadi angin segar bagi timnas Indonesia dalam upaya nya memperebutkan tempat di putaran final.

 Penghuni peringkat pertama dan kedua otomatis lolos ke Piala Dunia 2026 yang akan berlangsung di Amerika Utara, sementara negara yang menempati posisi ketiga dan keempat pada klasemen akhir masih memiliki kans lolos dengan mengikuti fase kualifikasi lanjutan.

Shin Tae Yong kembali memanggil 26 pemain jelang laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026. Terdapat beberapa perbedaan dibanding saat terakhir kali Timnas Indonesia bermain melawan Irak dan Filipina pada Juni lalu.

Pemain-pemain yang biasa dipanggil Shin seperti Asnawi Mangkualam, Pratama Arhan, Marselino Ferdinan, Ricky Kambuaya, Egy Maulana Vikri, Rizky Ridho, dan Ernando Ari tetap masuk daftar panggil.

 Begitu pula dengan Sandy Walsh, Justin Hubner, Nathan Tjoe-A-On, Ivar Jenner, dan Rafael Struick juga tak ketinggalan. Sementara pemain-pemain yang tergolong baru dinaturalisasi juga kembali mendapat kepercayaan seperti Thom Haye, Jay Idzes, Calvin Verdonk, dan Ragnar Oratmangoen.


Timnas Indonesia tidak akan diperkuat tiga pemain yang absen karena alasan berbeda. Tiga pemain itu adalah Maarten Paes, Jordi Amat, dan Justin Hubner.

 Paes dan Hubner ikut bersama skuad untuk persiapan melawan Arab Saudi di Jeddah, namun tidak bisa tampil karena Paes terkendala proses administrasi. Merujuk pada peraturan AFC, pendaftaran pemain untuk laga pertama putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 harus sudah dilakukan sebulan sebelum pertandingan berlangsung. Ia baru bisa dipastikan tampil pada 18 Agustus setelah mendapatkan persetujuan FIFA. Sementara Hubner karena akumulasi kartu kuning.  Sedangkan Jordi Amat tidak masuk dalam daftar 26 pemain karena cedera.


Shin Tae-yong kerap menggunakan formasi 3-4-3 dengan variasinya di Timnas Indonesia. Dengan formasi itu, pemain yang memiliki ketenangan untuk mendikte pertandingan sangat diperlukan untuk melancarkan sirkulasi bola cepat untuk memporak-porandakan tim lawan.

Thom Haye atau yang dijuluki “The Professor”  mengambil peran vital di lini tengah karena mempunyai teknik operan yang akurat dan visi bermainnya. Thom Haye juga mempunyai jiwa kepemimpinan yang dapat menenangkan teman-temannya saat pertandingan berjalan di bawah tekanan tim lawan.

Di lini pertahanan, meski tanpa Hubner dan Jordi Amat di laga kontra Arab Saudi tidak menjadi masalah berarti karena kehadiran Jay Idhes yang baru saja mencatatkan sejarah sebagai pemain Indonesia pertama yang menjalani debut di kasta tertinggi Seria A. Media Italia,  Tutto Venezia Sport mengapresiasi performa Jay dengan memberikan rating 6,5. Mereka menilai Jay Idzes sangat solid. Dia juga jarang terkalahkan dalam dua satu melawan satu dan sering menutup area dengan baik, serta tidak buruk dalam ikut membangun serangan.

Pemain berdarah Semarang itu untuk kedua kalinya tampil sebagai starter bersama Venezia. Jika, sebelumnya, dia hanya tampil selama 68 menit, kini Idzes bermain penuh 90 menit. Menurut catatan Sofascore, Idzes membuat tiga sapuan sukses, dan dua kali memblok tendangan penyerang Torino. Ia juga memenangkan satu ground duels dari tiga kali percobaan dan empat aerial duels dari enam kali percobaan.

Tak hanya apik dalam bertahan, Idzes pun turut berkontribusi dalam hal membantu serangan. Ia melakukan 51 kali sentuhan dan melepaskan 30 umpan sukses dari 33 kali percobaan dengan dua di antaranya merupakan umpan jauh. Jika dikonversikan ke dalam persen, Idzes tercatat melepaskan 91 persen umpan sukses.

Secara head to head, dalam 14 kali pertemuan, Arab Saudi unggul telak dengan 11 kemenangan dan tak pernah kalah. Sedangkan Indonesia hanya mampu mendapat tiga kali imbang.  Duel terakhir terjadi pada Kualfikasi Piala Asia 2015. Timnas Indonesia yang diasuh Alfred Riedl kala itu kalah dramatis 0-1 lewat gol Fahad Al-Muwallad.

 Tapi, satu hal yang perlu dicatat, Timnas Indonesia sudah mengalami banyak perubahan sejak pertemuan terakhir. Perkembangan Skuad Garuda saat ini patut menjadi perhatian. Jadi, duel di Jeddah nanti dipastikan bakal menarik.

 Dukungan para supporter timnas garuda sangat diperlukan untuk  membakar semangat skuad garuda untuk memberikan yang terbaik saat berjuang di lapangan.


*) Penulis adalah mahasiswa komunikasi penyiaran Islam pada Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Ar-Raniry Banda Aceh.





 

0 Komentar

Untuk Ibu

Pernah suatu ketika dia berkata, "memandang wajahmu membuat lelah letihku kembali pulih." Dia sungguh luar biasa, untuk kebahagiaan jagoan nya, dia akan melakukan segalanya. Bahkan rela menjadikan tulang rusuk nya menjadi tulang punggung. Semoga nasib baik menyertai ku, supaya dia bisa beristirahat dengan tenang, karena sepanjang hidup, dia telah lelah berjuang. Selamat Hari Ibu, 22 Desember 2024. Untuk ibuku, dan untuk seluruh ibu di dunia dan akhirat.