Manchester United Mengunci Tempat di Babak 16 Besar setelah Menggulung FCSB

 Liputanjurutulis.com


Manchester United finis di posisi ketiga dalam fase grup Liga Europa setelah Alejandro Garnacho dan Amad Diallo masuk dan mempersembahkan kemenangan 2-0 di Steaua Bucharest, markas FCSB.

Tim asuhan Ruben Amorim akan langsung melaju ke babak 16 besar dan akan menghadapi salah satu dari Real Sociedad, Galatasaray, AZ Alkmaar atau Midtjylland pada tanggal 6 dan 13 Maret.

MU mendominasi permainan meski tanpa menciptakan banyak peluang dalam 45 menit pertama saat melawan FCSB, tim yang bertempat di ibu kota Rumania. 

Serangan terjadi ketika masa penambahan waktu, hal tersebut ketika secara mengejutkan saat Amad dan Garnacho di babak pertama. Dengan tendangan terakhir membentur tiang gawang dalam waktu dua menit setelah kedatangannya.

Bruno Fernandes kembali menghantam tiang gawang beberapa saat sebelum lemparan ke dalam Amad membuat Kobbie Mainoo menemukan ruang untuk mengoper bola melewati kotak penalti untuk Diogo Dalot yang mencetak gol pembuka pada menit ke-60.

Tendangan keras Daniel Birligea dari jarak jauh hampir mengelabui Fernandes saat bola memantul dari mistar gawang dan Steaua hampir menyamakan kedudukan, sebelum Garnacho menunjukkan kualitasnya untuk memberi umpan kepada Mainoo yang dituntaskan gelandang itu ke sudut jauh gawang.

Itu mengakhiri rasa terancam yang masih ada bagi tim tamu dan memastikan Ruben Amorim mendapatkan dua waktu luang di tengah pekan pada bulan Februari yang telah lama ia nanti-nantikan, meskipun ia dan United tidak akan mengetahui siapa yang akan mereka hadapi saat petualangan mereka di Eropa berlanjut hingga undian babak 16 besar pada tanggal 21 Februari.

0 Komentar

(OPINI) Idul Fitri, Momen Merajut Kembali Persaudaraan

  Oleh Alif Alqausar Idul Fitri, yang dikenal juga sebagai Lebaran, bukan sekadar perayaan keagamaan bagi umat Islam di Indonesia, melainkan sebuah fenomena sosial-budaya yang kaya akan makna. Tahun ini, perayaan tersebut jatuh pada tanggal 31 Maret, menandai berakhirnya bulan Ramadan setelah 30 hari berpuasa. Namun, lebih dari sekadar ritual ibadah, Idul Fitri menjadi cerminan nilai-nilai luhur yang mengakar dalam masyarakat Indonesia: persaudaraan, rekonsiliasi, dan kebersamaan. Lebaran berasal dari kata dalam bahasa Jawa " lebar ", yang berarti "akhir" atau "penyelesaian". Lebaran tidak hanya merujuk pada akhir bulan puasa, tetapi juga berarti penutupan untuk memulai babak baru melalui rekonsiliasi dan penguatan persahabatan.  Itulah sebabnya Idul Fitri yang berarti kembali kepada kesucian, ditandai oleh orang-orang dari segala usia yang saling bermaaf-maafan dalam upaya memperoleh kebahagiaan jasmani dan rohani, khususnya di Indonesia Bagi banyak orang...